Panduan Pemasangan Membran Bakar
Membran bakar merupakan metode pelapisan anti air menggunakan bahan material berbentuk lembaran Penerapan membran bakar adalah metode pelapisan anti air dengan memakai bahan lembaran. Cara pelapisan anti air dengan lembaran bahan material ini dikenal sebagai membran bakar.
Lembaran ini terdiri dari modified bitumen. Dalamnya juga dipertegas dengan serat tulang dari polyester non-woven.
Pentingnya waterproofing dalam bangunan tidak dapat diabaikan, terutama ketika menghadapi tantangan cuaca dan lingkungan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur seperti teras, balkon, retaining wall, roof deck, kolam renang, dan kamar mandi.
Ada alasan kenapa membran bakar menjadi satu di antara cara yang paling banyak digunakan dalam penggunaan pelapisan anti air. Alasan mengapa metode membran bakar sering dipilih dalam penerapan waterproofing adalah karena metode ini diakui sebagai salah satu metode unggul dalam kebocoran. Metode membran bakar telah terbukti mudah serta cukup sederhana diaplikasikan berdasarkan prinsip. Tidak hanya sebagai metode mumpuni menghindari kebocoran, pemasangan membran bakar juga dikatakan cukup mudah serta tidak rumit berdasarkan teori.
Walaupun, ketika dijalankan tetap saja ada beberapa hal yang perlu sangat diperhatikan Walau begitu, dalam praktiknya masih ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dengan seksama Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya masih ada beberapa faktor yang harus diperhatikan secara teliti.
Supaya hasil pemasangannya bisa sempurna dan tidak menyulitkan di kemudian hari jika ternyata ada kebocoran Untuk memastikan pemasangan berjalan dengan baik dan menghindari masalah di masa depan jika terjadi kebocoran Agar hasil pemasangan menjadi berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah di masa mendatang jika terjadi kebocoran.
Peralatan yang di gunakan untuk pasang membran bakar
Ketika pelaksanaannya proses waterproofing, kita perlu menyiapkan sejumlah alat bantu
Seperti sikat, sapu, dan kape. Tapi bahan dan proses yang perlu disiapkan dalam proses pemasangan waterproofing membran ini meliputi
a.Bahan primer coating
Merupakan bahan lapisan awal dalam proses tahap pemasangan
b. Bahan utama dalam waterproofing adalah membran bakar
Berperan sebagai bahan utama yang mencegah kebocoran
c. Lapisan beton yang dikenal sebagai screed
Diletakkan di atas beton atau plester sebagai pedoman yang ingin dibuat pada area tertentu
d. Proses penutupan dinding yang telah diplesster
fungsinya yaitu menutup pori-pori untuk hasil yang lebih rapat dan halus,
e.Kawat ayam
Mempunyai nama lain welded wire mesh atau welded mesh adalah kawat yang terbuat dari bahan stainless steel dan memiliki celah heksagonal.
Proses selanjutnya
Setelah semua itu, segala material dan alat sudah dikondisikan, lalu proses cara pemasangan membran bakar meliputi langkah-langkah berikut:
1. Lakukan pembersihan terhadap bagian atas struktur, area yang akan di waterproofing harus memastikan benar – benar bersih dari butiran pasir dan debu karena dapat mengakibatkan kerusakan pada kualitas membran. Pastikan Anda melaksanakan proses ini berjalan dengan benar dan teliti agar mempermudah dalam tahapan dan tahap lanjutannya.
2. Oleskan lapisan primer coating pada seluruh permukaan area struktur dan oleskan pula pada dinding di rencana area setinggi 20 cm.
3.Periksa kembali lapisan primer coating dengan seksama untuk memastikan bahwa langkah ini telah dilakukan dengan seksama dan tidak ada yang terlewat .
4,Pasang material membran bakar di semua permukaan beton dan pastikan agar semua bagian terpasang dengan baik dan tidak ada yang terlupakan.
5. Jalani pengujian awal dengan cara membuat genangan air dan tunggu selama minimal 1×24 jam. Lakukan tes awal dengan membuat genangan air dan tinggalkan selama setidaknya 1×24 jam.|Lakukan pengujian awal dengan menciptakan genangan air dan biarkan selama minimal 1×24 jam.
6.Apabila tinggi air tidak berkurang, maka proses waterproofing dianggap berhasil, namun jika ternyata tinggi air berkurang maka harus dicari letak titik kebocoran pada area struktur dan segera lakukan perbaikan.
7.Langkah terakhir adalah penerapan lapisan screed sebagai penutup waterproofing . Untuk toilet , cukup aplikasikan screed dengan ketebalan 2 – 5 cm. Namun, pada saluran pembuangan, lebih baik lapisi dengan kawat ayam terlebih dahulu sebelum menerapkan screed dengan ketebalan 2 – 3 cm, dan dilanjutkan dengan tahap finishing menggunakan lapisan acian.
Adapun beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang baik adalah:|Dibawah ini beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang baik adalah:
A. {– Tiap sambungan membran bakar diberikan overlap dengan lebar kurang lebih 10 cm.|Pastikan ada overlap sekitar 10 cm pada setiap sambungan membran bakar.|Pastikan ada tumpang tindih sekitar 10 cm pada setiap sambungan membran bakar.
B.Gunakan non shrink grout saat melakukan pengecoran pipa untuk menjaga posisi pipa agar lebih kuat dan tidak bergeser .
C.– Berikan corner rounded / fillet / chamfer pada setiap sudut, tujuannya adalah agar material tidak tertekuk dan patah juga untuk menghindari ada rongga yang tidak terjangkau pada sudut yang sempit.
Bagi Anda yang mencari membran bakar waterproofing atau Waterproofing Membrane Bakar, membran bakar anti bocor,membran bakar awazel dan membran aspal bakar. Anda berada di tempat yang tepat. Karena kami adalah aplikator membran bakar dan kami pun jual membran bakar. Hubungi Kami sekarang karena kami akan memberikan harga spesial untuk Anda yang sedang membutuhkan membran bakar.
Dan untuk yang ingin tahu berapa harga membran bakar waterproofing atau Waterproofing Membrane Bakar atau dan konsultasi mengenai ukuran membran bakar yang cocok di pakai untuk Anda Kami berikan harga membran bakar per meter atau per roll dengan harga yang terbaik. Anda yang memiliki properti baru ataupun lama dan ingin melapisi dengan bahan antibocor berkualitas maka bisa mempercayakan pada Kami. Hubungi nomor telepon 0813 8822 2244